Perempuan berkaus kaki merah membaringkan badannya,
Matanya menyipit menatap silau lampu saat ia tengadah.
Perempuan berkaus kaki merah menggeliat,
Anak-anak rambut menempel karena peluh di dahi,
Baju tersibak sedikit oleh geraknya.
Perempuan berkaus kaki merah menghirup lapar udara di sekelilingnya,
Mengendus di tengah ruangan itu ada aroma lelaki satu malam di atap.
Perempuan berkaus kaki merah merindukannya,
Perempuan berkaus kaki merah ingin menciumnya.
Depok, 26 Januari 2009
ah, puisi lama.
untuk pria satu malam di atap
Aku menjadi gila
ReplyDeleteSungguh gila
dan orang gila tak pernah tidur
Mereka bahkan tidak tahu menemukan
Jalan menuju tidur
Tuhan juga tidak tidur
Jadi orang orang gila milik Tuhan
mengikuti jejakNya........